Sumber: Dokumen Pribadi MOL adalah singkatan dari mikrorganisme lokal yang bisa dikembangkan untuk diambil manfaatnya baik dibidang pertanian, peternakan maupun perikanan.
Salah satu dari limbah rumah tangga adalah nasi. Nasi ketika dibiarkan beberapa hari akan ditumbuhi oleh mikroorganisme diantaranya adalah jamur Rhizopus oligosporus. Jamur ini berwarna orange dan tumbuh dilapisan permukaan nasi. Jamur ini bermanfaat terutama dibidang pertanian yaitu untuk dijadikan biang MOL. Jamur ini menghasilkan enzim protease dan fitase. Enzim protease berfungsi untuk memecah protein, yang mana gugus aminanya akan dipisah menjadi asam amino yang merupakan sumber nitrogen untuk tanaman. Sedangkan fitase berfungsi memecah ortofosfat menjadi fosfat yang lebih sederhana dan mudah diserap oleh tanaman.
Untuk memperoleh MOL yang berkualitas tentunya pemilihan bahan untuk MOL harus benar-benar diperhatikan, terutama terhadap kontaminasi jamur-jamur yang bersifat patogen terhadap tanaman kita. Pengalaman kami dalam memurnikan jamur ini adalah dengan mengambil spora dari Rhizopus oligosporus dan diperbanyak pada media nasi. Jamur ini pertumbuhannya sangat cepat sekali, berdasarkan pengamatan kami spora tumbuh dengan sempurna hanya membutuhkan waktu kurang lebih 3 hari. Setelah itu biang nasi bisa dikembangkan menjadi MOL.
Proses Pembuatan MOL Nasi
Alat:
1. Galon bekas air mineral yang berukuran 15-19 liter.
2. Selang bening/selang aquarium 30 cm.
3. Seal karet regulator gas 2 buah.
4. Pengaduk kayu 1 buah.
5. Timbangan/alat ukur.
6. Ember plastik 1 buah.
7. Corong plastik 1 buah
8. Botol bekas air mineral/minuman soft drink.
Bahan:
1. Nasi yang sudah ditumbuhi oleh jamur Rhizopus oligosporus 1 kg.
2. Gula pasir 20 sendok makan atau 300 gram.
3. Air bersih (tidak mengandung kaporit) 4 liter.
Proses Pembuatan:
2. Timbang nasi, seberat 1 kg.
kalau ditimbang kurang lebih 300 gram
9. Fermentasi selama 14 hari.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar