Jumat, 09 Agustus 2019

Pembuatan Sirup Bawang Lanang



SIRUP BALCA DUJAMEON
(Bawang Lanang, Cuka Apel, Madu, Jahe Merah, Lemon)

Oleh : WIDODO, SST.

Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek
 
Sirup (dari Bahasa Arab شراب sharab, minuman) adalah cairan yang kental dan memiliki kadar gula terlarut yang tinggi, namun hampir tidak memiliki kecenderungan untuk mengendapkan kristal. Viskositas (kekentalan) sirup disebabkan oleh banyaknya ikatan hidrogen antara gugus hidroksil (OH) pada molekul gula terlarut dengan molekul air yang melarutkannya (https://id.wikipedia.org).
            Balca Dujameon, merupakan singkatan dari : Bawang Lanang, Cuka Apel, Madu, Jahe Merah dan Jeruk Lemon. Bahan-bahan ini memiliki khasiat yang banyak terhadap kesehatan tubuh manusia adapun rinciannya sebagai berikut :
1.      Bawang Lanang, merupakan bawang putih tunggal yang mempunyai kandungan senyawa nutrisi lebih kompleks dibanding bawang putih pada umumnya.
Diantara senyawa nutrisi bawang lanang yang sangat urgen terhadap tubuh manusia adalah:
a.       Allicin, kandungan Allicin mampu menekan jumlah kolesterol total dalam tubuh. Hal ini telah diuji oleh 12 kali penelitian yang menujukkan bahwa bawang lanang mampu menurunkan 12 % kadar kolesterol setelah dikonsumsi selama 4 minggu.
b.      Saltivine, merupaka senyawa yang dapat mempercepat pertumbuhan sel jaringan  serta mampu merangsang susunan sel saraf.
c.       Kalsium, merupakan senyawa yang berperan dalam kinerja metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, membantu kinerja jantung dan membantu pergerakan otot.
d.      Vitamin A, B1, dan C, yang berperan dalam membantu kesehatan mata, membantu dalam proses pemecahan lemak dan protein serta meningkatkan imunitas tubuh.
Dari diantara senyawa nutrisi yang terkandung pada bawang lanang sehingga mempunyai khasiat diantaranya : Menjaga stamina tubuh, menurunkan kolesterol, meningkatkan daya ingat serta menurunkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi dan kolesterol merupakan sumber berbagai penyakit seperti gangguan jantung dan stroke. Ekstrak bawang lanang terbukti dapat menurunkan tekanan darah. Kandungan sulfurnya dapat memproduksi endotelium (asal terjadinya relaksasi). Hal ini bisa memicu relaksasi pada otot halus dan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) yang diikuti dengan relaksasi otot polos pada dinding pembuluh darah, sehingga tekanan darah tinggi bisa dicegah. (https://manfaat.co.id).
2.                  Cuka Apel, merupakan cuka yang terbuat dari bahan buah apel yang berbentuk cair dan biasanya sebagai campuran resep makanan tertentu. Beberapa manfaat cuka apel diantaranya sebagai berikut:
a.       Mengontrol nafsu makan. Dengan mengkonsumsi cuka apel, nafsu makan seseorang akan lebih terkontrol, sehingga asupan kalori terhadap tubuh akan lebih terkontrol dengan baik.
b.      Pembakar lemak yang baik. Kandungan pectin yang terdapat pada cuka apel dapat mempercepat pembakaran lemak yang terdapat pada tubuh. Proses pembakaran lemak ini bisa lebih maksimal apabila ditunjang dengan olahraga yang cukup.
Dalam pembuatan sirup Balca Dujameon, sangat dianjurkan menggunakan cuka apel organik. (https://manfaat.co.id).
3.      Madu, adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Jika Tawon madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat pada abdomen dan dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi. (https://id.wikipedia.org).
Dalam kitab Al’quran, Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Muhammad SAW bahwa madu dapat menyembuhkan manusia dari berbagai macam penyakit.
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,’ kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (Quran Surat An-Nahl Ayat 68-69). Sumber : https://ganaislamika.com.
Manfaat madu dari berbagai penilitian diantaranya adalah sebagai berikut :
a.       Menghilangkan batuk. Sebuah studi dari Penn State College of Madicine yang melibatkan 139 anak-anak, menemukan bahwa madu sangat efektif dalam menghilangkan batuk. Kandungan Dekstrometorfan dalam madu dapat menenangkan batuk pada malam hari untuk anak-anak dan meningkatkan kualitas tidurnya.
b.      Mencegah kanker dan penyakit jantung. Kandunngan Flavonoid dan antioksidan yang terdapat pada madu mampu mengurangi resiko beberapa jenis kanker dan penyakit jantung.
c.       Meningkatkan daya ingat. Dari hasil penelitian yang dilansir oleh Reuters, dari 102 wanita usia menopause setelah mengkonsumsi 20 gram madu dalam sehari setelah empat bulan ternyata daya ingatnya.
d.      Sumber nutrisi lengkap. Madu mengandung banyak nutrisi diantaranya : Niacin, Riboflavin, Asam pantotenat, Kalsium, Tembaga, Besi, Magnesium, Mangan, Fosfor, Kalium dan Seng.
e.       Metabolisme alkohol. Khasiat madu berdasarkan NYU Langone Medical Center, mampu meningkatkan kemampuan tubuh dalam melakukan metabolisme alkohol, sehingga bisa  membatasi keracunan dan mengurangi kadar alkohol dalam tubuh.
f.       Memerangi bakteri. Bakteri yang merugikan bagi kesehatan manusia seperti        E. Coli, Salmonella, Staphylococcus  aureus dan Pseudomonas aeruginosa bisa dilemahkan oleh kandungan nutrisi yang terdapat pada madu.
g.      Mencegah rendahnya sel darah putih. Berdasarkan Mayo Clinic (situs kesehatan online) menrangkan bahwa madu dapat digunakan sebagai cara mencegah rendahnya sel darah putih yang disebabkan oleh kemoterapi.
h.      Meningkatkan metabolisme tubuh. Kandungan nutrisi yang lengkap pada madu sangat mendukung sistem kinerja organ tubuh dalam metabolisme sel-selnya.
i.        Meningkatkan stamina. Kandungan glukosa dan nutrisi yang lengkap yang terdapat pada madu langsung bisa diserap oleh tubuh, sehingga bisa meningkatkan kalori serta stamina tubuh.
j.        Mencegah diabetes. Kandungan gula pada madu adalah golongan dari fruktosa dan glukosa yang kadarnya tepat, sehingga justru membantu tubuh dalam dalam mengatur gula darah. Beberapa madu memiliki indeks hipoglikmik rendah, sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah. (https://manfaat.co.id).
4.      Jahe Merah. Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) adalah salah satu keluarga dari jahe-jahean, tetapi mempunyai kharakteristik antara lain kulit berwarna kemerahan dengan bagian dalam yang berwarna putih kekuningan. Ukurannya lebih kecil dari jahe biasanya. Cita rasa jahe merah lebih pahit dan pedas. (https://hellosehat.com).
Kandungn nutrisi Jahe Merah per 100 gram, adalah sebagai berikut:
a.       Karbohidrat 18,7 gram
b.      Gula 1,8 gram
c.       Serat 2,3 gram
d.      Lemak 0,8 gram
e.       Protein 1,72 gram
f.       Tiamin  0,021 miligram
g.      Riboflavin 0,036 miligram
h.      Niasin 0,72 miligram
i.        Mangan 0,21 miligram
j.        Magnesium 45 miligram
k.      Kalium 425 miligram
l.        Sodium 14 miligram
m.    Zat besi 0,7 miligram
n.      Kalsium 17 miligram
o.      Vitamin E 0,27 miligram
p.      Vitamin C, 7 miligram
q.      Asam Folat 12 mikrogram
r.        Vitamin B6 0,14 miligram
Jahe merah banyak mengandung cadangan minyak atsiri berupa lemonin, kamfena, zingeberin, gingerol, shoogool dan gingeral serta mengandung asam malat, asam oksalat dan asam dan gingerin.

Manfaat Jahe merah terhadap kesehatan tubuh diantaranya sebagai berikut:
a.       Mingkatkan nafsu makan.
b.      Menghangatkan badan.
c.       Mengatasi gangguan seksual.
d.      Mengobati penyakit maag. Kandungan yang terdapat pada jahe merah mempu menjaga kestabilan asam lambung sehingga mengurangi rasa mual dan muntah pada penderita maag.
e.       Mengobati asma dan gangguan pernafasan. Kandungan minyak atsiri yang terdapat pada rimpang bermanfaat untuk melegakan pernafasan.
f.       Mengobati batuk.
g.      Mengobati sakit kepala.
h.      Mengobati peradangan. Kandungan senyawa gingerol pada rimpang jahe merah bisa menjadi zat antiinflamasi yang sangat baik untuk tubuh. Biasanya peradangan pada tenggorokan, dan sendi sangat cocok apabila mengkonsumsi air jahe merah dalam keadaan hangat.
i.        Menstabilkan Tekanan darah. Tekanan darah yang tidak stabil akan menyebabkan resiko penyakit jantung, stroke dan berbagai jenis penyakit lain seperti lemah, lesu dan sehingga tidak produktif. Kandungan zat yang terdapat pada jahe merah sangat efektif untuk menstbilkan darah. (https://manfaat.co.id).
5.      Jeruk Lemon. Jeruk Lemon (Citrus lemon) adalah sejenis jeruk yang buahnya biasa dipakai sebagai penyedap dan penyegar dalam banyak seni boga dunia. (https://id.wikipedia.org). Kandungan Jeruk Lemon apabila dicampur dengan madu adalah sebagai berikut:
a.       Protein
b.      Serat
c.       Vitamin C, A, B6, B12, D, E dan K
d.      Folat
e.       Asam Pantotenat
f.       Ribloflavin
g.      Thiamin
h.      Mineral
i.        Kalori
j.        Natrium
k.      Kalium
l.        Karbohidrat
m.    Glukosa
n.      Kalsium
o.      Zat Besi
p.      Magnesium
Manfaat Jeruk Lemon dan Madu adalah sebagai berikut :
a.       Mencerahkan kulit. Kandungan Vitamin C dan E, sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit.
b.      Cairan detoksifikasi. Kandungan yang terdapat pada  Jeruk Lemon dapat membantu melancarkan serta mempercepat metabolisme tubuh terutama dalam proses detoksifikasi.
c.       Menghilangkan lemak.
d.      Menghilangkan jerawat.
e.       Menguatkan jantung.
f.       Melancarkan sirkulasi darah.
g.      Membantu kinerja jantung.
      (https://manfaat.co.id)
Dalam Proses pembuatan sirup Balca Dujameon, wadah yang digunakan untuk perebusan lebih baik menggunakan kwali berbahan tanah liat. Berdasarkan fakta dari pakar jamu/obat herbal, jamu akan berkhasiat secara maksimum hanya dengan direbus menggunakan perabot berbahan tanah liat. (http://bibitserangkai.blogspot.com/). Berdasarkan media informasi on line yang dilansir oleh dokter sehat.com, saat merebus obat berbahan herbal, disarankan memakai wadah yang terbuat dari priuk tanah atau keramik, panci enamel, atau panci beling. Sangat tidak disarankan menggunakan wadah yang terbuat dari logam, seperti besi, aluminium dan kuningan. Logam-logam tersebut mengandung zat Iron trichroide dan Potassium ferrycianide. Zat ini akan menimbulkan endapan pada air rebusan. Api yang digunkan pun harus disesuaikan dengan jenis herbalnya. Api kecil digunakan untuk merebus herbal yang berkhasiat sebagai tonikum dengan waktu kurng lebih 2 jam. Hal ini untuk mendapatkan air rebusan dengan kandungan aktifnya benar-benar larut dalam air.



Manfaat Sirup Balca Dujameon
Setelah digabungkan dari beberapa manfaat dari bahan penyusun sirup Balca Dujameon, maka manfaat yang paling penting adalah :
1.      Mencegah dan mengobati penyempitan/penyumbatan pembuluh darah.
2.      Membantu kinerja metabolisme tubuh.
3.      Meningkatkan sistem imun tubuh.
4.      Memperlancar peredaran darah.
5.      Mecegah/mengobati gejala penyakit stroke dan jantung.

Proses Pembuatan Sirup Balca Dujameon
Alat:
1.      Timbangan.
2.      Saringan berbahan kain.
3.      Blender.
4.      Kwali berbahan tanah liat.
5.      Baskom.
6.      Pengaduk berbahan kayu.
7.      Dandang Pengukus.
8.      Kompor gas.
Bahan Utama:
1.      Bawang Putih Tunggal (Bawang Lanang) 0,5 kg.
2.      Jahe Merah 0,5 kg.
3.      Jeruk Lemon impor 1 kg.
4.      Cuka Apel Organik 400 ml.
5.      Madu Murni 600 ml.
6.      Air bersih secukupnya.
Bahan Pengemas:
1.      Botol Kaca/beling 10 buah.

Proses Pembuatan:
1.      Jahe merah dicuci sampai bersih, kemudian diblender dan diperas dengan menggunakan saringan kain rangkap dua.
2.      Bawang lanang dikupas kulit arinya, kemudian dicuci dan diblender, tetapi ampasnya tidak perlu disaring.
3.      Jeruk Lemon dikukus terlebih dahulu atau bisa juga dioven kurang lebih 10 menit, setelah dingin diperas untuk diambil airnya.
4.      Ketiga bahan diatas, dicampur dengan cuka apel kemudian direbus dalam kwali tanah liat selama 2,5 sampai dengan 3 jam dengan api kecil sambil diaduk-aduk dengan pengaduk berbahan kayu.
5.      Setelah dingin, campurkan madu asli, simpan didalam botol kaca yang steril. Penyimpanan pada suhu ruang maksimal 5 hari, sedangkan di dalam mesin pendingin maksimal 2 bulan.
Aplikasi :
Diminum dengan menggunakan volume takaran gelas air zam-zam dua kali dalam sehari : sebelum sarapan dan sebelum tidur.
Daftar Pustaka:
1.      Ana, Chy. 7 Manfaat Bawang Putih Tunggal untuk Kesehatan. www.manfaat.co.id, (dikutip pada tanggal 20 November 2018).
2.      Dyah, Roro. 15 Manfaat Cuka Apel untuk Diet Menurunkan Berat Badan. www.manfaat.co.id, (dikutip pada tanggal 20 November 2018).
3.      Yana, Yuli. 52 Manfaat Madu Bagi Kesehatan (#teruji lab). www.manfaat.co.id, (dikutip pada tanggal 20 November 2018).
4.      _______. Pengertian Madu. https://id.wikipedia.org, (dikutip pada tanggal 21 November 2018).
5.      Yana, Yuli. 10 Manfaat Jahe Merah Bagi Kesehatan. www.manfaat.co.id, (dikutip pada tanggal 20 November 2018).
6.      _______. Manfaat Jahe Merah dan Tips Mengkonsumsinya. https://wikipedia.org, (dikutip pada tanggal 20 November 2018).
7.      Almasshabur. 7 Manfaat Jeruk Lemon dan Madu yang Sangat Penting. www.manfaat.co.id, (dikutip pada tanggal 22 November 2018).
8.      _______. Pengertian Sirup. https://id.wikipedia.org, (dikutip pada tanggal 21 November 2018).
9.      _______. Tips untuk Mendapatkan Keefektifan dari Obat-obat Herbal. https://doktersehat.com, (dikutip pada tanggal 21 November 2018).
10.  Serangkai, Bibit. Panci Tanah Liat Membuat Masakan Lezat dan Jamupun Berkhasiat. https://bibitserangkai.blogspot.com, (dikutip pada tanggal 20 November 2018).
11.  Islamka, Gana. 16 Januari 2018. Manfaat Madu Di Dalam Al-Qur’an. https:// ganaislamika.com. (dikutip pada tanggal 21 November 2018).
12.  Data Interview dengan Bapak Fajar Afifuddin, dalam proses pembuatan sirup.





Rabu, 07 Agustus 2019

Perbanyakan Trichoderma sp. dengan Media Beras Jagung





      

Trichoderma sp. merupakan sejenis cendawan / fungi yang termasuk kelas ascomycetes. Trichoderma sp. memiliki aktivitas antifungal. Di alam, Trichoderma banyak ditemukan   di tanah hutan maupun tanah pertanian atau pada substrat berkayu (https://id.wikipedia.org). Jamur Trichoderma sp akan tumbuh maksimal pada suhu 25 oC sampai 27 oC dengan pH optimum 3 sampai dengan 7 (http://www.bbpp-lembang.info).


Manfaat Trichoderma sp
1.       Dekomposer pembuatan pupuk organik.
2.       Agens hayati dan stimulator  pertumbuhan pada tanaman.
3.       Biofungisida, menghambat pertumbuhan serta penyebaran racun jamur penyebab penyakit pada tanaman seperti cendawan Rigdiforus lignosus, Fusarium oxysporum, Rizoctonia solani, Fusarium monilifome, sclerotium rolfsii dan sclerotium rilfisil.
4.       Mencegah penyakit busuk pangkal batang.
5.       Mencegah penyakit jamur akar putih.

Proses Perbanyakan Trichoderma sp

Alat:
1.       Timbangan.
2.       Ember.
3.       Saringan.
4.       Nampan/wadah.
5.       Kompor.
6.       Panci pengukus.
7.       Lilin.
8.       Peniti/jarum.
9.       Sendok teh.
10.   Hand sprayer.
11.   Tisu.
12.   Masker
13.   Sarung Tangan.
14.   Kantong plastik ukuran 0,5 kg

Bahan:
1.       Beras jagung 1 kg.
2.       Bibit Jamur Trichoderma 1 botol kecil.
3.       Air Bersih.
4.       Alkohol 70 %.

Cara Pembuatan:
1.       Beras Jagung dicuci, bagian yang terapung dibuang.
2.       Direndam selama 12 jam.
3.       Dibilas dengan air bersih.
4.       Dikukus setengah matang atau kurang lebih selama 15 menit.
5.       Didinginkan pada nampan.
6.       Setelah dingin dimasukkan ke dalam kantong plastik sebanyak 100 gram kemudian diikat.
7.       Kukus kembali selama 10 menit.
8.       Didinginkan pada nampan sampai benar-benar dingin.
9.       Nyalakan lilin.
10.   Semprot baju dan kedua tangan dengan alkohol.
11.   Sterilkan sendok dengan cara disemprot dengan alkohol kemudian dekatkan dengan api lilin.
12.   Buka kantong plastik sambil didekatkan dengan api.
13.   Masukkan bibit Jamur Trichoderma sp  sebanyak sepertiga sendok teh.
14.   Kocokkan agar jamur Trichoderma sp tercampur merata dengan media jagung, kemudian ikat kembali.
15.   Celupkan jarum penusuk ke dalam alkohol dan bakar dengan api lilin.
16.   Tusuk-tusukkan pada kantong plastik sebanyak 6 sampai 7 tusukan.
17.   Media jagung yang telah selesai diberi jamur Tricoderma sp disusun pada nampan/wadah tertentu dan diletakkan pada kondisi yang aman dari serangan semut maupun tikus serta terhindar dari sinar matahari langsung diamkan selama 5-7 hari. Biasanya hari ke-5 sudah kelihatan jamur berwarna hijau dan hari ke-7 warna hijau sudah merata.
18.   Trichoderma sp sudah siap untuk diaplikasikan.

Aplikasi:
1.       Pembuatan Pupuk cair Tricho kompos.
2.       Untuk seed treatment, 100 gram Trichoderma sp, dicampur air sesuai kebutuhan.
3.       Pada media tanam, 100 gran Trichoderma sp, dicampur dengan 25 kg pupuk kandang, setelah itu dicampur dengan perbandingan 1 bagian tanah : 1 bagian pasir: 1 bagian kompos.
4.       Pada pertanaman, 100 gram Trichoderma sp, dilarutkan ke dalam 15 liter air sumur, kemudian disemprotkan pada bagian pangkal tanaman. Atau bisa juga disiramkan dengan ukuran 240 ml atau satu gelas air mineral per pangkal tanaman keras.
5.       Dicampurkan pada pupuk kandang dengan ukuran 100 gram Trichoderma sp : 50 kg pupuk kandang.
6.       Penyemprotan, 100 gram Trichoderma diremas-remas dengan air sebanyak 240 ml, diulang sampai 3 kali kemudian di saring dan ditambah lagi dengan air bersih sampai Volumenya 14 liter. Tambahkan 2 sdm gula pasir.
7.       Waktu aplikasi dilakukan pada sore hari.

Referensi:   
 1. Ir. Diding Rachmawati, BPTP Jatim