Sabtu, 14 November 2020
Jumat, 09 Agustus 2019
Pembuatan Sirup Bawang Lanang
SIRUP BALCA
DUJAMEON
(Bawang Lanang, Cuka Apel, Madu, Jahe Merah, Lemon)
Oleh : WIDODO, SST.
Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek
Sirup (dari Bahasa Arab شراب sharab,
minuman) adalah cairan yang kental dan memiliki kadar gula terlarut yang
tinggi, namun hampir tidak memiliki kecenderungan untuk mengendapkan kristal. Viskositas
(kekentalan) sirup disebabkan oleh banyaknya ikatan hidrogen
antara gugus hidroksil
(OH) pada molekul gula
terlarut dengan molekul air yang melarutkannya (https://id.wikipedia.org).
Balca
Dujameon, merupakan singkatan dari : Bawang Lanang, Cuka Apel, Madu, Jahe Merah
dan Jeruk Lemon. Bahan-bahan ini memiliki khasiat yang banyak terhadap
kesehatan tubuh manusia adapun rinciannya sebagai berikut :
1. Bawang Lanang, merupakan bawang putih tunggal yang mempunyai kandungan senyawa nutrisi
lebih kompleks dibanding bawang putih pada umumnya.
Diantara senyawa nutrisi bawang lanang yang
sangat urgen terhadap tubuh manusia adalah:
a. Allicin, kandungan Allicin mampu menekan jumlah kolesterol total dalam
tubuh. Hal ini telah diuji oleh 12 kali penelitian yang menujukkan bahwa bawang
lanang mampu menurunkan 12 % kadar kolesterol setelah dikonsumsi selama 4
minggu.
b. Saltivine, merupaka senyawa
yang dapat mempercepat pertumbuhan sel jaringan serta mampu merangsang susunan sel saraf.
c. Kalsium, merupakan senyawa yang berperan dalam kinerja metabolisme tubuh,
penghubung antar saraf, membantu kinerja jantung dan membantu pergerakan otot.
d. Vitamin A, B1, dan C, yang berperan dalam membantu kesehatan mata, membantu
dalam proses pemecahan lemak dan protein serta meningkatkan imunitas tubuh.
Dari diantara senyawa nutrisi yang terkandung
pada bawang lanang sehingga mempunyai khasiat diantaranya : Menjaga stamina
tubuh, menurunkan kolesterol, meningkatkan daya ingat serta menurunkan tekanan
darah tinggi. Tekanan darah tinggi dan kolesterol merupakan sumber berbagai
penyakit seperti gangguan jantung dan stroke. Ekstrak bawang lanang terbukti
dapat menurunkan tekanan darah. Kandungan sulfurnya dapat memproduksi
endotelium (asal terjadinya relaksasi). Hal ini bisa memicu relaksasi pada otot
halus dan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) yang diikuti dengan relaksasi
otot polos pada dinding pembuluh darah, sehingga tekanan darah tinggi bisa
dicegah. (https://manfaat.co.id).
2.
Cuka Apel, merupakan cuka yang terbuat dari bahan buah
apel yang berbentuk cair dan biasanya sebagai campuran resep makanan tertentu. Beberapa
manfaat cuka apel diantaranya sebagai berikut:
a. Mengontrol nafsu makan. Dengan mengkonsumsi cuka apel, nafsu makan
seseorang akan lebih terkontrol, sehingga asupan kalori terhadap tubuh akan
lebih terkontrol dengan baik.
b. Pembakar lemak yang baik. Kandungan pectin yang terdapat pada cuka apel
dapat mempercepat pembakaran lemak yang terdapat pada tubuh. Proses pembakaran
lemak ini bisa lebih maksimal apabila ditunjang dengan olahraga yang cukup.
Dalam pembuatan sirup Balca Dujameon, sangat
dianjurkan menggunakan cuka apel organik. (https://manfaat.co.id).
3. Madu, adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa
manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Jika Tawon madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari
kantung madu yang terdapat pada abdomen dan dikunyah dikerjakan bersama tawon
lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan
ditutup dan terjadi fermentasi. (https://id.wikipedia.org).
Dalam kitab Al’quran, Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Muhammad SAW bahwa
madu dapat menyembuhkan manusia dari berbagai macam penyakit.
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:
‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di
tempat-tempat yang dibikin manusia,’ kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam)
buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari
perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di
dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
memikirkan.” (Quran Surat An-Nahl Ayat 68-69). Sumber : https://ganaislamika.com.
Manfaat madu dari berbagai penilitian diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Menghilangkan batuk. Sebuah
studi dari Penn State College of Madicine yang melibatkan 139 anak-anak,
menemukan bahwa madu sangat efektif dalam menghilangkan batuk. Kandungan
Dekstrometorfan dalam madu dapat menenangkan batuk pada malam hari untuk
anak-anak dan meningkatkan kualitas tidurnya.
b. Mencegah kanker dan
penyakit jantung. Kandunngan Flavonoid dan antioksidan yang terdapat pada madu
mampu mengurangi resiko beberapa jenis kanker dan penyakit jantung.
c. Meningkatkan daya
ingat. Dari hasil penelitian yang dilansir oleh Reuters, dari 102 wanita usia
menopause setelah mengkonsumsi 20 gram madu dalam sehari setelah empat bulan
ternyata daya ingatnya.
d. Sumber nutrisi
lengkap. Madu mengandung banyak nutrisi diantaranya : Niacin, Riboflavin, Asam
pantotenat, Kalsium, Tembaga, Besi, Magnesium, Mangan, Fosfor, Kalium dan Seng.
e. Metabolisme alkohol.
Khasiat madu berdasarkan NYU Langone Medical Center, mampu meningkatkan
kemampuan tubuh dalam melakukan metabolisme alkohol, sehingga bisa membatasi keracunan dan mengurangi kadar
alkohol dalam tubuh.
f. Memerangi bakteri.
Bakteri yang merugikan bagi kesehatan manusia seperti E. Coli, Salmonella, Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa bisa
dilemahkan oleh kandungan nutrisi yang terdapat pada madu.
g. Mencegah rendahnya
sel darah putih. Berdasarkan Mayo Clinic (situs kesehatan online) menrangkan
bahwa madu dapat digunakan sebagai cara mencegah rendahnya sel darah putih yang
disebabkan oleh kemoterapi.
h. Meningkatkan
metabolisme tubuh. Kandungan nutrisi yang lengkap pada madu sangat mendukung
sistem kinerja organ tubuh dalam metabolisme sel-selnya.
i.
Meningkatkan stamina. Kandungan glukosa dan
nutrisi yang lengkap yang terdapat pada madu langsung bisa diserap oleh tubuh,
sehingga bisa meningkatkan kalori serta stamina tubuh.
j.
Mencegah diabetes. Kandungan gula pada madu adalah
golongan dari fruktosa dan glukosa yang kadarnya tepat, sehingga justru
membantu tubuh dalam dalam mengatur gula darah. Beberapa madu memiliki indeks
hipoglikmik rendah, sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah. (https://manfaat.co.id).
4. Jahe Merah. Jahe Merah (Zingiber officinale var.
rubrum) adalah salah satu keluarga dari jahe-jahean, tetapi mempunyai
kharakteristik antara lain kulit berwarna kemerahan dengan bagian dalam yang
berwarna putih kekuningan. Ukurannya lebih kecil dari jahe biasanya. Cita rasa
jahe merah lebih pahit dan pedas. (https://hellosehat.com).
Kandungn nutrisi Jahe Merah per 100 gram, adalah sebagai berikut:
a.
Karbohidrat 18,7 gram
b.
Gula 1,8 gram
c.
Serat 2,3 gram
d.
Lemak 0,8 gram
e.
Protein 1,72 gram
f.
Tiamin
0,021 miligram
g.
Riboflavin 0,036 miligram
h.
Niasin 0,72 miligram
i.
Mangan 0,21 miligram
j.
Magnesium 45 miligram
k.
Kalium 425 miligram
l.
Sodium 14 miligram
m.
Zat besi 0,7 miligram
n.
Kalsium 17 miligram
o.
Vitamin E 0,27 miligram
p.
Vitamin C, 7 miligram
q.
Asam Folat 12 mikrogram
r.
Vitamin B6 0,14 miligram
Jahe merah banyak mengandung cadangan minyak
atsiri berupa lemonin, kamfena, zingeberin, gingerol, shoogool dan gingeral
serta mengandung asam malat, asam oksalat dan asam dan gingerin.
Manfaat Jahe merah terhadap kesehatan tubuh diantaranya sebagai berikut:
a.
Mingkatkan nafsu makan.
b.
Menghangatkan badan.
c.
Mengatasi gangguan seksual.
d. Mengobati penyakit
maag. Kandungan yang terdapat pada jahe merah mempu menjaga kestabilan asam
lambung sehingga mengurangi rasa mual dan muntah pada penderita maag.
e. Mengobati asma dan
gangguan pernafasan. Kandungan minyak atsiri yang terdapat pada rimpang bermanfaat
untuk melegakan pernafasan.
f. Mengobati batuk.
g. Mengobati sakit
kepala.
h. Mengobati peradangan.
Kandungan senyawa gingerol pada rimpang jahe merah bisa menjadi zat
antiinflamasi yang sangat baik untuk tubuh. Biasanya peradangan pada
tenggorokan, dan sendi sangat cocok apabila mengkonsumsi air jahe merah dalam
keadaan hangat.
i.
Menstabilkan Tekanan darah. Tekanan darah yang
tidak stabil akan menyebabkan resiko penyakit jantung, stroke dan berbagai
jenis penyakit lain seperti lemah, lesu dan sehingga tidak produktif. Kandungan
zat yang terdapat pada jahe merah sangat efektif untuk menstbilkan darah. (https://manfaat.co.id).
5.
Jeruk Lemon. Jeruk Lemon (Citrus lemon) adalah sejenis jeruk yang buahnya
biasa dipakai sebagai penyedap dan penyegar dalam banyak seni boga dunia. (https://id.wikipedia.org). Kandungan Jeruk Lemon apabila dicampur
dengan madu adalah sebagai berikut:
a.
Protein
b.
Serat
c.
Vitamin C, A, B6, B12, D, E dan K
d.
Folat
e.
Asam Pantotenat
f.
Ribloflavin
g.
Thiamin
h.
Mineral
i.
Kalori
j.
Natrium
k.
Kalium
l.
Karbohidrat
m.
Glukosa
n.
Kalsium
o.
Zat Besi
p.
Magnesium
Manfaat Jeruk Lemon dan Madu adalah sebagai berikut :
a.
Mencerahkan kulit. Kandungan Vitamin C dan E,
sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit.
b.
Cairan detoksifikasi. Kandungan yang terdapat
pada Jeruk Lemon dapat membantu
melancarkan serta mempercepat metabolisme tubuh terutama dalam proses
detoksifikasi.
c.
Menghilangkan lemak.
d.
Menghilangkan jerawat.
e.
Menguatkan jantung.
f.
Melancarkan sirkulasi darah.
g. Membantu kinerja
jantung.
Dalam Proses pembuatan sirup Balca Dujameon, wadah yang digunakan untuk
perebusan lebih baik menggunakan kwali berbahan tanah liat. Berdasarkan fakta
dari pakar jamu/obat herbal, jamu akan berkhasiat secara maksimum hanya dengan
direbus menggunakan perabot berbahan tanah liat. (http://bibitserangkai.blogspot.com/). Berdasarkan media informasi on line
yang dilansir oleh dokter sehat.com, saat merebus obat berbahan herbal,
disarankan memakai wadah yang terbuat dari priuk tanah atau keramik, panci
enamel, atau panci beling. Sangat tidak disarankan menggunakan wadah yang
terbuat dari logam, seperti besi, aluminium dan kuningan. Logam-logam tersebut
mengandung zat Iron trichroide dan Potassium ferrycianide. Zat
ini akan menimbulkan endapan pada air rebusan. Api yang digunkan pun harus
disesuaikan dengan jenis herbalnya. Api kecil digunakan untuk merebus herbal
yang berkhasiat sebagai tonikum dengan waktu kurng lebih 2 jam. Hal ini untuk
mendapatkan air rebusan dengan kandungan aktifnya benar-benar larut dalam air.
Manfaat Sirup Balca Dujameon
Setelah digabungkan dari beberapa manfaat dari bahan penyusun sirup Balca
Dujameon, maka manfaat yang paling penting adalah :
1. Mencegah dan
mengobati penyempitan/penyumbatan pembuluh darah.
2. Membantu kinerja
metabolisme tubuh.
3. Meningkatkan sistem
imun tubuh.
4. Memperlancar
peredaran darah.
5. Mecegah/mengobati gejala
penyakit stroke dan jantung.
Proses Pembuatan Sirup Balca Dujameon
Alat:
1. Timbangan.
2. Saringan berbahan
kain.
3. Blender.
4. Kwali berbahan tanah
liat.
5. Baskom.
6. Pengaduk berbahan
kayu.
7. Dandang Pengukus.
8. Kompor gas.
Bahan Utama:
1. Bawang Putih Tunggal
(Bawang Lanang) 0,5 kg.
2. Jahe Merah 0,5 kg.
3. Jeruk Lemon impor 1
kg.
4. Cuka Apel Organik 400
ml.
5. Madu Murni 600 ml.
6. Air bersih
secukupnya.
Bahan Pengemas:
1. Botol Kaca/beling 10
buah.
Proses
Pembuatan:
1.
Jahe merah dicuci sampai bersih, kemudian
diblender dan diperas dengan menggunakan saringan kain rangkap dua.
2.
Bawang lanang dikupas kulit arinya, kemudian
dicuci dan diblender, tetapi ampasnya tidak perlu disaring.
3.
Jeruk Lemon dikukus terlebih dahulu atau bisa juga
dioven kurang lebih 10 menit, setelah dingin diperas untuk diambil airnya.
4.
Ketiga bahan diatas, dicampur dengan cuka apel
kemudian direbus dalam kwali tanah liat selama 2,5 sampai dengan 3 jam dengan
api kecil sambil diaduk-aduk dengan pengaduk berbahan kayu.
5.
Setelah dingin, campurkan madu asli, simpan
didalam botol kaca yang steril. Penyimpanan pada suhu ruang maksimal 5 hari,
sedangkan di dalam mesin pendingin maksimal 2 bulan.
Aplikasi
:
Diminum dengan menggunakan volume takaran gelas air zam-zam dua kali dalam
sehari : sebelum sarapan dan sebelum tidur.
Daftar
Pustaka:
1.
Ana, Chy. 7 Manfaat Bawang Putih Tunggal untuk
Kesehatan. www.manfaat.co.id,
(dikutip pada tanggal 20 November 2018).
2.
Dyah, Roro. 15 Manfaat Cuka Apel untuk Diet
Menurunkan Berat Badan. www.manfaat.co.id, (dikutip pada tanggal 20 November 2018).
3.
Yana, Yuli. 52 Manfaat Madu Bagi Kesehatan
(#teruji lab). www.manfaat.co.id,
(dikutip pada tanggal 20 November 2018).
5.
Yana, Yuli. 10 Manfaat Jahe Merah Bagi
Kesehatan. www.manfaat.co.id,
(dikutip pada tanggal 20 November 2018).
6.
_______. Manfaat Jahe Merah dan Tips
Mengkonsumsinya. https://wikipedia.org, (dikutip pada tanggal 20 November
2018).
7.
Almasshabur. 7 Manfaat Jeruk Lemon dan Madu
yang Sangat Penting. www.manfaat.co.id, (dikutip pada tanggal 22 November 2018).
9.
_______. Tips untuk Mendapatkan Keefektifan
dari Obat-obat Herbal. https://doktersehat.com, (dikutip pada tanggal 21 November 2018).
10.
Serangkai, Bibit. Panci Tanah Liat Membuat
Masakan Lezat dan Jamupun Berkhasiat. https://bibitserangkai.blogspot.com, (dikutip pada tanggal 20 November 2018).
11.
Islamka, Gana. 16 Januari 2018. Manfaat Madu Di
Dalam Al-Qur’an. https:// ganaislamika.com. (dikutip pada tanggal 21
November 2018).
12.
Data Interview dengan Bapak Fajar Afifuddin, dalam
proses pembuatan sirup.
Rabu, 07 Agustus 2019
Perbanyakan Trichoderma sp. dengan Media Beras Jagung
Trichoderma sp. merupakan sejenis cendawan / fungi yang termasuk kelas ascomycetes. Trichoderma
sp. memiliki aktivitas antifungal. Di alam, Trichoderma banyak
ditemukan di tanah hutan maupun tanah pertanian atau pada substrat
berkayu (https://id.wikipedia.org). Jamur Trichoderma
sp akan tumbuh maksimal pada suhu 25 oC sampai 27 oC
dengan pH optimum 3 sampai dengan 7 (http://www.bbpp-lembang.info).
Manfaat Trichoderma
sp
1.
Dekomposer pembuatan
pupuk organik.
2.
Agens hayati dan
stimulator pertumbuhan pada tanaman.
3.
Biofungisida, menghambat
pertumbuhan serta penyebaran racun jamur penyebab penyakit pada tanaman seperti
cendawan Rigdiforus lignosus, Fusarium oxysporum, Rizoctonia solani,
Fusarium monilifome, sclerotium rolfsii dan sclerotium rilfisil.
4.
Mencegah penyakit busuk
pangkal batang.
5.
Mencegah penyakit jamur
akar putih.
Proses Perbanyakan Trichoderma
sp
Alat:
1.
Timbangan.
2.
Ember.
3.
Saringan.
4.
Nampan/wadah.
5.
Kompor.
6.
Panci pengukus.
7.
Lilin.
8.
Peniti/jarum.
9.
Sendok teh.
10.
Hand sprayer.
11.
Tisu.
12.
Masker
13.
Sarung Tangan.
14.
Kantong plastik ukuran
0,5 kg
Bahan:
1.
Beras jagung 1 kg.
2.
Bibit Jamur Trichoderma
1 botol kecil.
3.
Air Bersih.
4.
Alkohol 70 %.
Cara Pembuatan:
1.
Beras Jagung dicuci,
bagian yang terapung dibuang.
2.
Direndam selama 12 jam.
3.
Dibilas dengan air
bersih.
4.
Dikukus setengah matang
atau kurang lebih selama 15 menit.
5.
Didinginkan pada nampan.
6.
Setelah dingin dimasukkan
ke dalam kantong plastik sebanyak 100 gram kemudian diikat.
7.
Kukus kembali selama 10
menit.
8.
Didinginkan pada nampan
sampai benar-benar dingin.
9.
Nyalakan lilin.
10.
Semprot baju dan kedua
tangan dengan alkohol.
11.
Sterilkan sendok dengan
cara disemprot dengan alkohol kemudian dekatkan dengan api lilin.
12.
Buka kantong plastik
sambil didekatkan dengan api.
13.
Masukkan bibit Jamur Trichoderma
sp sebanyak sepertiga sendok teh.
14.
Kocokkan agar jamur Trichoderma
sp tercampur merata dengan media jagung, kemudian ikat kembali.
15.
Celupkan jarum penusuk
ke dalam alkohol dan bakar dengan api lilin.
16.
Tusuk-tusukkan pada
kantong plastik sebanyak 6 sampai 7 tusukan.
17.
Media jagung yang telah
selesai diberi jamur Tricoderma sp disusun pada nampan/wadah tertentu dan
diletakkan pada kondisi yang aman dari serangan semut maupun tikus serta
terhindar dari sinar matahari langsung diamkan selama 5-7 hari. Biasanya hari
ke-5 sudah kelihatan jamur berwarna hijau dan hari ke-7 warna hijau sudah
merata.
18.
Trichoderma sp sudah siap untuk
diaplikasikan.
Aplikasi:
1.
Pembuatan Pupuk cair
Tricho kompos.
2.
Untuk seed treatment,
100 gram Trichoderma sp, dicampur air sesuai kebutuhan.
3.
Pada media tanam, 100
gran Trichoderma sp, dicampur dengan 25 kg pupuk kandang, setelah itu
dicampur dengan perbandingan 1 bagian tanah : 1 bagian pasir: 1 bagian kompos.
4.
Pada pertanaman, 100
gram Trichoderma sp, dilarutkan ke dalam 15 liter air sumur, kemudian
disemprotkan pada bagian pangkal tanaman. Atau bisa juga disiramkan dengan
ukuran 240 ml atau satu gelas air mineral per pangkal tanaman keras.
5.
Dicampurkan pada pupuk
kandang dengan ukuran 100 gram Trichoderma sp : 50 kg pupuk kandang.
6.
Penyemprotan, 100 gram
Trichoderma diremas-remas dengan air sebanyak 240 ml, diulang sampai 3 kali
kemudian di saring dan ditambah lagi dengan air bersih sampai Volumenya 14
liter. Tambahkan 2 sdm gula pasir.
7.
Waktu aplikasi dilakukan
pada sore hari.
Referensi:
1. Ir. Diding Rachmawati, BPTP Jatim
Langganan:
Komentar
(
Atom
)

