Trichoderma sp. merupakan sejenis cendawan / fungi yang termasuk kelas ascomycetes. Trichoderma
sp. memiliki aktivitas antifungal. Di alam, Trichoderma banyak
ditemukan di tanah hutan maupun tanah pertanian atau pada substrat
berkayu (https://id.wikipedia.org). Jamur Trichoderma
sp akan tumbuh maksimal pada suhu 25 oC sampai 27 oC
dengan pH optimum 3 sampai dengan 7 (http://www.bbpp-lembang.info).
Manfaat Trichoderma
sp
1.
Dekomposer pembuatan
pupuk organik.
2.
Agens hayati dan
stimulator pertumbuhan pada tanaman.
3.
Biofungisida, menghambat
pertumbuhan serta penyebaran racun jamur penyebab penyakit pada tanaman seperti
cendawan Rigdiforus lignosus, Fusarium oxysporum, Rizoctonia solani,
Fusarium monilifome, sclerotium rolfsii dan sclerotium rilfisil.
4.
Mencegah penyakit busuk
pangkal batang.
5.
Mencegah penyakit jamur
akar putih.
Proses Perbanyakan Trichoderma
sp
Alat:
1.
Timbangan.
2.
Ember.
3.
Saringan.
4.
Nampan/wadah.
5.
Kompor.
6.
Panci pengukus.
7.
Lilin.
8.
Peniti/jarum.
9.
Sendok teh.
10.
Hand sprayer.
11.
Tisu.
12.
Masker
13.
Sarung Tangan.
14.
Kantong plastik ukuran
0,5 kg
Bahan:
1.
Beras jagung 1 kg.
2.
Bibit Jamur Trichoderma
1 botol kecil.
3.
Air Bersih.
4.
Alkohol 70 %.
Cara Pembuatan:
1.
Beras Jagung dicuci,
bagian yang terapung dibuang.
2.
Direndam selama 12 jam.
3.
Dibilas dengan air
bersih.
4.
Dikukus setengah matang
atau kurang lebih selama 15 menit.
5.
Didinginkan pada nampan.
6.
Setelah dingin dimasukkan
ke dalam kantong plastik sebanyak 100 gram kemudian diikat.
7.
Kukus kembali selama 10
menit.
8.
Didinginkan pada nampan
sampai benar-benar dingin.
9.
Nyalakan lilin.
10.
Semprot baju dan kedua
tangan dengan alkohol.
11.
Sterilkan sendok dengan
cara disemprot dengan alkohol kemudian dekatkan dengan api lilin.
12.
Buka kantong plastik
sambil didekatkan dengan api.
13.
Masukkan bibit Jamur Trichoderma
sp sebanyak sepertiga sendok teh.
14.
Kocokkan agar jamur Trichoderma
sp tercampur merata dengan media jagung, kemudian ikat kembali.
15.
Celupkan jarum penusuk
ke dalam alkohol dan bakar dengan api lilin.
16.
Tusuk-tusukkan pada
kantong plastik sebanyak 6 sampai 7 tusukan.
17.
Media jagung yang telah
selesai diberi jamur Tricoderma sp disusun pada nampan/wadah tertentu dan
diletakkan pada kondisi yang aman dari serangan semut maupun tikus serta
terhindar dari sinar matahari langsung diamkan selama 5-7 hari. Biasanya hari
ke-5 sudah kelihatan jamur berwarna hijau dan hari ke-7 warna hijau sudah
merata.
18.
Trichoderma sp sudah siap untuk
diaplikasikan.
Aplikasi:
1.
Pembuatan Pupuk cair
Tricho kompos.
2.
Untuk seed treatment,
100 gram Trichoderma sp, dicampur air sesuai kebutuhan.
3.
Pada media tanam, 100
gran Trichoderma sp, dicampur dengan 25 kg pupuk kandang, setelah itu
dicampur dengan perbandingan 1 bagian tanah : 1 bagian pasir: 1 bagian kompos.
4.
Pada pertanaman, 100
gram Trichoderma sp, dilarutkan ke dalam 15 liter air sumur, kemudian
disemprotkan pada bagian pangkal tanaman. Atau bisa juga disiramkan dengan
ukuran 240 ml atau satu gelas air mineral per pangkal tanaman keras.
5.
Dicampurkan pada pupuk
kandang dengan ukuran 100 gram Trichoderma sp : 50 kg pupuk kandang.
6.
Penyemprotan, 100 gram
Trichoderma diremas-remas dengan air sebanyak 240 ml, diulang sampai 3 kali
kemudian di saring dan ditambah lagi dengan air bersih sampai Volumenya 14
liter. Tambahkan 2 sdm gula pasir.
7.
Waktu aplikasi dilakukan
pada sore hari.
Referensi:
1. Ir. Diding Rachmawati, BPTP Jatim

